Nanokomposit Magnet

Diposting oleh vic kun 8.13.2009

Mulai Komputer hingga superkonduktor dan kereta cepat sangat tergantung pada bahan magnet. Produk industri lain berbasis bahan magnet yang sekarang ini akrab dengan keseharian kita memang sangat luas penggunaannya. Sebut saja speaker pada sound system dan earphone sampai kepada sistem penyimpan data (data strorage) seperti disk (disket), compact disk, dan hard disk-heads.

small 2 small yang mencengangkan dari nanokomposit adalah anak kandung nanoteknologi bakal dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja barang-barang industri berbasis bahan magnet ini di masa mendatang. Penguasaan nanoteknologi di bidang magnet dan bila diaplikasikan pada sistem penyimpanan data, misalnya, akan menaikkan kapasitas penyimpanan data, ketahanan terhadap keausan (wear) manakala bergesekan dengan head pada saat pembacaan data, sampai kepada semakin kecilnya panas buangan pada peralatan elektronik karena kurva histeresis dari bahan-bahan tersebut sangat sempit atau bahkan nol seperti pada supermagnet. Salah satu contoh adalah "Millipede" yang (akan) dikembangkan oleh IBM Zurich. Meskipun tidak diketahui bahan dan teknologi pembuatannya (karena rahasia perusahaan), dapat dipastikan bahwa teknologi ini adalah hasil nanoteknologi di bidang bahan magnet.

Sejak penemuan material GMR (giant magnetoresistance), yaitu magnet lapisan tipis yang diatur lapis demi lapis antara lapisan material magnet dan material non-magnet, riset di bidang nanomagnet (GMR) ini terus berkembang dan dikenal sebagai nanomagnetik material dengan ukuran beberapa nanometer. Aplikasi industri material GMR ini sudah sangat banyak terutama untuk MRAM dan hard disk-heads (HD Heads) pada berbagai industri besar serta melibatkan berbagai institusi riset terkenal di dunia seperti pada Tabel 1.

Saat ini, perkembangan riset nanomagnet, yaitu bahan magnet berukuran nanometer, telah semakin maju ke arah nanokristal magnet dan nonokomposit magnet. Ada tiga jenis nanokomposit magnet, yaitu R-Fe-B, Sm-(Co,Fe) dan Sm2Fe17Nx, di samping tiga jenis nanokristal magnet berbentuk alloy (paduan) seperti Fe-Si-B-Nb-Cu (FINEMET), Fe-M-B-Cu (NANOPERM) dan (Fe, Co)-M-B-Cu (HIPERM). Semuanya memiliki basis yang sama, yaitu ukuran kristal yang merupakan domain magnet dalam ukuran nanometer. Bedanya pada nanokomposit hanyalah nanokristal tersebut yang diselubungi pula dengan fase amorf. Dengan demikian, interaksi antara domain tidak secara langsung, tetapi melewati fase amorf tadi. Efeknya bermacam-macam dan dapat didesain sesuai dengan kemauan pembuatnya. Prof Roland Groesinger dan Prof Dr Sato Turelli, dari TU Wien-Austria, kembali menegaskan dan mengindikasikan bahwa nanoteknologi dalam bentuk nanokomposit magnet adalah sangat mencengangkan dan memiliki aplikasi luas di masa mendatang.

Keunikan dari nanokomposit magnet ini adalah bahwa terjadi penurunan koersivitas manakala ukuran butir (kristal) dalam ukuran nanometer (di bawah 50 nm). Di samping itu, nanokomposit magnet ini memiliki magnetisasi yang tinggi sekitar 1.0-2.1 Tesla. Kedua sifat ini sangat penting dalam industri berbasis bahan magnet. Sifat aneh ini dapat sepintas lalu dijelaskan, meskipun tidak sepenuhnya dimengerti, bahwa semakin kecilnya ukuran nanokristal (dalam nanometer), maka nanokristal ini bertindak sebagai domain magnet tunggal (single domain) dan mempengaruhi interaksi dengan domain lain dari tetangganya. Jika ukuran kristal membesar (dalam orde mikro), maka dalam kristal tersebut terdapat lebih dari satu domain magnet (multi- domain). Multidomain ini mengalami interaksi antardomain sehingga sifat kemagnetannya tidak seunggul domain tunggal yang manakala ukuran kristal dalam orde nanometer.

Bagi Indonesia, peluang untuk mengembangkan nanokomposit magnet ini sangat mungkin dan terbuka. Selain bahan baku yang melimpah, juga teknologi yang tidak harus terlalu canggih dan mahal dapat dipakai untuk pengembangan nanokomposit magnet ini. Hanya saja ketersediaan dana riset yang minim serta ketidaktertarikan industri tetap menjadi kendala dan kadang kala menjadi alasan klise. Lalu, siapa yang salah ?

18 komentar
  1. nindrianto Said,

    artikelnya mantap. tp bginilah negri kita....harus pnya mental baja dan idealisme tinggi untuk melakukan terobosan2 bos...kalo ndak...biasanya sih, kalah ama kebutuhan realitas...mana yang lebih cepat menghasilkan..itu aja yang digarap....:)

    Posted on 17 Agustus 2009 pukul 03.23

     
  2. ekosulistio Said,

    nice info...thanks for posting sob...

    Posted on 20 Agustus 2009 pukul 16.17

     
  3. ruri Said,

    ulasan artikel yang sangat lengkap.
    nice post.

    salam kenal.

    Posted on 20 Agustus 2009 pukul 16.45

     
  4. Semoga ada kesadaran tentang pentingnya pengembangan nanokomposit, maju terus Indonesia :)

    Posted on 28 Agustus 2009 pukul 21.45

     
  5. Yohanita Said,

    Nice Article..

    Salam Kenal ya kang :)

    Posted on 10 September 2009 pukul 13.13

     
  6. wah saya nggak ngerti apa itu nanokomposit magnet.
    but nice info, thanks for sharing :)

    Posted on 3 Desember 2009 pukul 09.07

     
  7. akhbar Said,

    terimakasih atas infonya

    Posted on 13 April 2013 pukul 01.39

     
  8. Sukses kan indonesia dengan khilafah

    Posted on 17 Mei 2013 pukul 20.06

     
  9. gamis batik Said,

    Kurang meng hargai yang berprestasi

    Posted on 17 Mei 2013 pukul 20.07

     
  10. wah saya nggak ngerti apa itu nanokomposit magnet.
    but nice info, thanks for sharing :)

    Posted on 17 Mei 2013 pukul 22.29

     
  11. blog herbal Said,

    Semoga saja indonesia sukses..dan berkembang..


    kunjungan pagi minggu yang menyejukkan, terimakasih ya....

    Posted on 18 Mei 2013 pukul 14.07

     
  12. semoga membuat indonesia semakin maju dan jaya
    salam hangat terdashyat

    Posted on 20 Mei 2013 pukul 03.17

     
  13. Terima kasih atas informasinya, saya baru tahu tentang nanokomposit magnet manfaatnya gitu!

    Posted on 24 Mei 2013 pukul 16.28

     
  14. walaupun kurang paham tentang nanokomposit magnet artikelnya bagus

    Posted on 4 Juni 2013 pukul 09.54

     
  15. waduh saya kurang ngerti nih :(

    Posted on 16 Juni 2013 pukul 03.38

     
  16. kembangkan nanokomposit magnet

    Posted on 23 Juni 2013 pukul 17.58

     
  17. nice info sob...nambah nambah pengetahuan.
    lanjutkan gan

    Posted on 11 Oktober 2013 pukul 07.49

     
  18. info yang sangat bermanfaat, terimakasih, sukses selalu buat blog ini...

    Posted on 25 Oktober 2013 pukul 17.04

     

Posting Komentar

Kategori